Menolak Hadiah Nobel

Boris Pasternak, pernah menolak hadiah Nobel untuk kesusasteraan 1958, dalam bukunya'Boris Pasternak: His Life and Art' yang dituliskan oleh Guy De Mallac disebuntukan novelis tersebut selalu membawa racun. (pt)

Sabtu, 21 November 1981

KARENA takut diusir dari tanah airnya, Boris Pasternak menolak Hadiah Nobel untuk kesusasteraan 1958. Tetapi hal itu tidak membuat pemerintah Soviet berhenti menyebarkan fitnah untuk menjatuhkan namanya. Akibatnya, penyair dan novelis besar itu selalu membawa racun dalam dosis besar. Buat apa? Kalau perlu, ia ingin menampar muka pemenntah Soviet dengan jalan meminum itu racun dan mati--bersama Olga Ivinskaya, pacarny...

Berita Lainnya