Tidak betah tinggal di amerika

Ktut tantri, sudah 8 bulan di indonesia. lebih merasa orang indonesia ketimbang amerika. walaupun merasa terlibat dalam revolusi indonesia, tapi tak boleh menetap di indonesia.

Sabtu, 17 Oktober 1981

SUDAH delapan bulan lamanya Ktut Tantri, pengarang Revolusi di Nusa Damai itu berada di Indonesia dan menginap di Hotel Mandarin. "Saya ingin mati di sini," ujar wanita bertubuh kecil-pendek berusia lanjut itu. Ia lantas mengaku--selalu--bahwa ia lebih merasa sebagai orang Indonesia ketimbang Amerika. "Saya merasa terlibat dalam revolusi Indonesia, tapi saya tak boleh menetap di sini," katanya menggerutu. Selama tinggal...

Berita Lainnya