Janji dari KONI

Ardiansyah, 30, sebagai pemain catur, merasa nasibnya kurang diperhatikan, janji dari koni yang akan mengusahakan rumah perumnas sebagai imbalan atas prestasinya di pon x, tak pernah terpenuhi. (pt)

Sabtu, 27 Maret 1982

JADI pemain catur di sini sakit. Dapur bisa tak berasap," kata Ardiansyah selepas mengikuti Turnamen Catur Grandmaster (TCG) 1982 di Denpasar, dua pekan lalu. Pemain top domestik Master Internasional (MI) itu membandingkan kehidupan atlet Indonesia dengan pemain catur jiran. Grandmaster (GM) Eugene Torre dari Filipina, menurut Ardiansyah tiap bulan mendapat tunjangan sebesar US$ 1.000. Di samping itu diberi rumah...

Berita Lainnya