Suka yang normal saja
Umar kayam,61, ketua yayasan kalam menjadi tuan rumah peluncuran jurnal triwulan kalam edisi perdana di galeri cemara cafe, jakarta. ia mengaku tak cocok dengan aliran postmodern, lebih menikmati karya seni yang normal saja.
Sabtu, 19 Februari 1994
ORANG berdendang di pentasnya, orang beraja di hatinya. Pepatah lama yang jarang disebut-sebut ini cocok untuk menggambarkan pribadi Umar Kayam. Ya, tiap orang punya kesukaan masing-masing. Pada saat gaung postmodernisme riuh di sini, Kayam, 61 tahun, mengaku tak cocok dengan aliran baru itu. Entah kalau dia bercanda. "Diskusi tentang itu sih boleh saja. Tapi selera ndak bisa diatur. La, biar saja Kalam ini diurus oleh mereka yang muda-...