Merekam lagu

Putri Chulabhorn, 29, menulis album "langkah terakhir di dunia" setelah diduga darahnya keracunan. Kemudian racun itu lenyap dengan sendirinya. Hasil penjualan album itu disumbangkan untuk rs siriraj. (pt)

Sabtu, 20 September 1986

SEORANG putri tak bisa tidur, setelah mendengar dari dokternya bahwa darahnya keracunan dan tak mungkin diobati. Lalu ia menuliskan lagu, tentu saja bukan Madu dan Racun, tapi Langkah Terakhir di Dunia. Itulah yang diceritakan Putri Chulabhorn, 29, putri bungsu Ratu Sirikit dari Muangthai, Rabu pekan lalu. Yang terkena racun itu memang dirinya sendiri. Hasil penjualan album itu ia sumbangkan untuk pengembangan rumah sakit Sirir...

Berita Lainnya