Memunculkan kabaret

Pada syukuran atas bersatunya pengurus parfi, di pusat perfilman usmar ismail, jakarta. titik qadarsih memunculkan kreasi kabaret yang dimainkan murid-murid senamnya secara unik, dengan teknik play back. (pt)

Sabtu, 7 Februari 1987

SATU kabaret dan berbagai - warna kulit. Itulah cara Titiek Qadarsih bersyukur atas bersatunya pengurus Parfi, Sabtu pekan lalu. Di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, guru senam yang mengaku berusia 14 tapi terbalik itu memunculkan kabaret nan unik. Mula-mula disuguhkan tari jaipong, disusul lagu pop, lalu dangdut, kemudian langgam Jawa, dimeriahkan oleh seruling Sunda, disko, jazz, lagu padang pasir, India, dan seterusnya. ...

Berita Lainnya