Bulu dadanya merangsang
Pamor andre agassi,23, di arena wimbledon 1993 merosot di mata pemujanya. bukan soal prestasi, tapi karena bulu dadanya dicukur. remaja putri histeris berebut kaosnya.
Sabtu, 10 Juli 1993
ARENA Wimbledon tanpa kehadiran Andre Agassi hampir dapat dipastikan bakal menurunkan minat remaja putri untuk menonton turnamen tenis akbar tersebut. Soalnya, cewek-cewek belia itu menggunjingkannya bukan lantaran kebolehannya mengayunkan raket, tapi lebih pada penampilannya di lapangan. Petenis tampan asal Amerika Serikat itu memang tampil di lapangan dengan gaya remaja yang mencolok: rambutnya menjejak bahu, memakai anting-anting, dan tak lupa...