Menolak menari

Sembilan penari keraton solo menolak mementaskan tari bedaya ketawang saat jumenengan pakubuwono. kus murtiyah membujuk para penari tapi ia sendiri mengundurkan diri.

Sabtu, 23 Januari 1993

AKANKAH tari Bedaya Ketawang digelar di Keraton Solo pekan depan, saat jumenengan Pakubuwono? Orang boleh menebaknya karena ini masih tekateki. Soalnya, sembilan penari membelot karena tersinggung dengan ucapan orang dekat Sunan Pakubuwono XII yang menganggap tanpa Bedaya Ketawang tak apa apa. ''Ini kritis. Sama halnya suatu penghancuran dan penikaman pada tradisi Keraton,'' kata Kus Murtiyah, 33 tahun, anak Pakubuwono XII, yang ke25 dari 35 bersauda...

Berita Lainnya