Mengkritik sajak
Prof. sutan takdir alisjahbana, sastrawan pendiri angkatan pujangga baru, buka pameran tunggal pelukis ardha di pusat kebudayaan jepang, jakarta. ia kritik sajak yang terdapat di kanvas ardha.
Sabtu, 18 Februari 1989
USIA memang tua, tapi semangat Prof. Sutan Takdir Alisjahbana tak pernah pudar. Termasuk memberi kritik seni. Senin pekan lalu, misalnya, sastrawan pendiri Angkatan Pujangga Baru ini membuka pameran tunggal pelukis Ardha di Pusat Kebudayaan Jepang, Jakarta. Di kanvas Ardha itu Takdir melihat sajak-sajak pendek. "Sajak-sajak itu menggambarkan kepesimistisan dan keputusasaan dalam mengembangkan bakatnya," kata Takdir. Tentu saja T...