GURUH Sukarno Putra berbunyi lagi di musim hujan ini. Giliran Pranawengrum Katamsiya digarap oleh putra bungsu Bung Karno itu. "Dalam eksperimen saya yang terbaru ini, saya mencoba memadukan cengkok-cengkok dalam gending Jawa klasik, lagu Indonesia, dan olah vokal Barat dalam sebuah resital vokal," katanya kepada Moebanoe Moera dari TEMPO. Resital vokal ini, dan beberapa kreasi Guruh lainnya berupa tari dan nyanyi, dipergelarkan pad...