Dian Sastrowardoyo
Rasionalitas Sutan Takdir
Senin, 18 Februari 2008
Kendati usia terentang jauh, Dian Sastrowardoyo, 24 tahun, tak canggung tampil di acara mengenang 100 tahun Sutan Takdir Alisjahbana di Bogor, Jawa Barat. Dia bahkan membacakan sajak Aku dan Tuhanku karya Takdir. Sajak itu menyentuh hatinya dan membuatnya meneteskan air mata. ”Aku suka sajak ini,” katanya, ”Kebetulan putra-putri Sutan Takdir juga menyukainya.”
Bagi Dian, STA—panggilan Takdir—bukan hanya seorang sastrawan. ”Ia adala
...