Rahardi Ramelan: Berguru pada Pembunuh

Senin, 23 April 2007

RAHARDI Ramelan, 68 tahun, pernah merasakan sempitnya penjara, juga memetik sebuah ilmu penting. Di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu, ia belajar baca-tulis Al-Quran. ”Mungkin karena suasana batin sangat mendukung,” ujar kakek satu cucu itu.

Agar cepat pintar, Rahardi belajar seminggu tiga kali. Gurunya seorang pembunuh yang dihukum penjara seumur hidup. ”Selain saya, Pak Beddu Amang (bekas Ketua Bulog) ju

...

Berita Lainnya