Nana Gading: Mencemaskan Ibu
Senin, 5 Juni 2006
Nana Gading cemas bu-kan main begitu mendengar kabar kota kelahirannya, Yogyakarta, diguncang gempa. Jantungnya seperti beduk, menggedor setiap saat. Ia mengkhawatirkan sang ibu, H. Nur Cho-lifah. Maklum, kedia-man- Nana semasa kecil be-rada di kawasan Jogokaryan- Parangtritis, tak jauh dari Bantul.
Kabar dari ibu belum didapat. Empat nomor telepon sulit dihubungi. Untungnya, satu nomor akhirnya tembus. Ibunya luput dari kejatuhan barang-barang
...