Ray Sahetapy
Rela Rugi
Minggu, 15 Oktober 2000
BILA satu malam obor-obor menyala di kawasan Pondok pucung, Tangerang, itulah tanda pesta rakyat dimulai. Lenong, jajan pasar, kegembiraan, dan gelak tawa tersulut tiap kali peristiwa ini terulang. Pusat keramaian berada di Studio Oncor, yang dikembangkan aktor Ray Sahetapy sejak tiga tahun lalu.
"Saya ingin kesenian dekat dan tidak mahal bagi rakyat," kata Ray, 42 tahun. Mengembangkan kesenian rakyat memang menjadi obsesi Ray. Itulah