Menjejak Peradaban, Menguak Legenda

Kota kecil nan ramai petilasan. Bercengkerama dengan Salahudin Ayubi, Nabi Khidir, Nabi Ibrahim, Imam Husein.

Senin, 26 Juli 2004

MUSIM panas, 4 Juli 2004. Terik matahari dan udara kering-kerontang membekap Aleppo. Aku turun dari bus antarkota setelah tiga jam menderu-deru dari Damaskus, ibu kota Suriah. Lalu lintas padat merayap, kerumunan pemuda antre di halte bus, gadis cantik belia bercelana ketat melenggang di pusat kota. Suriah memang melegenda sebagai "produsen" gadis cantik -- nomor dua setelah Libanon, tentu. Kota yang mulai dikenal sejak 3.000 tahun sebelum Masehi i...

Berita Lainnya