’Pantau’ sampai di Sini Saja
Minggu, 16 Februari 2003
PANTAU, majalah yang memantau perkembangan media massa di Indonesia, berhenti terbit. Pemberian gaji dan honor yang relatif tinggi, sementara permintaan pasar tipis dan pemasukan iklan sedikit, mendorong manajemen menutupnya. ”Majalah ini bagus dan belum ada di Indonesia,” kata Goenawan Mohamad, Direktur Utama Institut Studi Arus Informasi (ISAI), yang menerbitkannya, pekan lalu. ”Tapi majalah yang bagus juga butuh uang. Di Amerika maja...