Dendam Si Anak Bungsu

Seorang remaja membantai ayah, ibu, dan empat kakak kandungnya. Terlalu disayang keluarganya, seseorang justru merasa tertekang.

Senin, 16 November 1998

TEMAN-teman dan gurunya di SMU GB Yoshua, Medan, mengenal Muhammad Ferizal sebagai anak yang pendiam, patuh, dan tak pernah membuat onar. Hanya saja selama tiga bulan terakhir ini, wali kelas Ferizal, Mesrawaty boru Siregar, melihat perubahan pada diri muridnya. "Biasanya ia rajin memasukkan baju dan rapi, tapi sekarang suka mengeluarkan baju dan sepatunya pun hanya dipijak saja," ujar Mesrawaty. Tak hanya itu. Belakangan, ia sering meminta izin ke...

Berita Lainnya