Menghapuskan potret muram

Nasib perempuan Australia tragis. hal itu diungkap dalam seminar perempuan oleh wardiningsih soerjohardjo di jakarta. dalam urusan seks para napi mendapat perlakuan tak senonoh.

Sabtu, 4 Desember 1993

MENURUT sejarahnya, perempuan di Australia menyimpan potret muram. Dalam rekaman terhadap mereka itu, sampai pertengahan abad ke-19, mereka masih dijuluki pelacur terkutuk (damned whores). Posisi perempuan masa itu, demikian tertuang dalam makalah Ketua Pusat Kajian Australia Universitas Indonesia, Wardiningsih Soerjohardjo, dalam seminar di Jakarta pekan lalu, sangat tidak menguntungkan. Nestapa itu berawal dari keputusan Kerajaan Inggris menjad...

Berita Lainnya