Luka-luka tak tersembuhkan
Hasil penelitian psikolog judith wallerstein anak-anak keluarga berantakan alami trauma kejiwaan yang berkepanjangan. anak perempuan lebih tahan dalambadai perceraian, beban yang mereka tanggung teramat berat.
Sabtu, 18 Februari 1989
BUBARNYA perkawinan, semua tahu, akan mengguratkan luka pada anak-anak. Tapi tidak semua menyadari, luka itu bisa parah sekali. Untuk menggambarkannya, psikolog Amerika Judith Wallerstein sampai mengutip celetukan seorang anak lelaki berusia 7 tahun. "Saya seperti duduk dalam sebuah jet coaster rusak yang dibiarkan terus meluncur." Kata-kata ini sekaligus mengungkapkan rasa takut dan ketidakberdayaan. Hasil penelitiannya tentang ...