Tabu longgar di batak toba

Penelitian risma a simanjuntak,25, mahasiswa fisip usu, sum-ut tentang sikap masyarakat batak toba terhadap perkawinan orang semarga. mereka yakin, orang semarga bagai kakak dan adik, tabu kawin.

Sabtu, 12 Oktober 1991

Di tempat asal induk marga Tambunan, orang kawin semarga. Adat kendur justru di daerah akarnya. KAWIN dengan orang bertali darah, atau incest, luas dianggap sebagai perilaku sempalan alias menyimpang. Dan di masyarakat Batak Toba, Tapanuli Utara, pengertian incest bahkan lebih luas dari sekadar skandal antara orang tua dan anak, atau sesama saudara kandung, melainkan meliputi kawin dengan orang semarga. Menurut keyakinan masyarakat di...

Berita Lainnya