Menghadapi cemas menjelang ajal

Pasien yang menghadapi vonis mati tidak hanya depresi. ada yang menolak nasib ataupun pasrah. tapi ada pula yang ingin hidup karena baru kawin dengan istri yang usianya lebih muda.

Sabtu, 5 Maret 1994

MATI itu tidur panjang, dan bermimpilah yang indah. Itu menurut sebuah lagu. Tapi Suparmo -- bukan nama sebenarnya -- yang sakit jantung akut, di sebuah rumah sakit di Semarang, belakangan ini marah melulu. Lelaki berusia 67 tahun itu mengalami depresi. Menurut dokter, perilaku Suparmo demikian karena ia tak sembuh dan dapat mendadak meninggal. Tapi, bagi pasien yang menghadapi vonis mati, bukan hanya reaksi dalam bentuk depresi yang m...

Berita Lainnya