Berkesenian dengan Murid (dan Guru)

Dewan Kesenian Jakarta menggelar program Apresiasi Seni Pertunjukan untuk Murid SMU se-Jabotabek. Sayang, baik apresiasi murid maupun guru masih rendah.

Minggu, 8 Agustus 1999

TUJUH orang lelaki meloncat-loncat di bawah tenda. Mereka mengayun-ayunkan pedang dan tombak sembari sesekali berteriak. Sesekali pula seruan siswa SMU yang mengelilinginya menimpali. Tawuran? Alhamdulilah, bukan. Masih banyak murid SMU lain yang jauh dari tawuran dan narkotik. Mereka adalah siswa SMUN 50 yang belajar apresiasi seni dari seniman tari perang hoho, nama seni tari tradisional dari Pulau Nias, Sumatra Utara. Rabu pekan silam,...

Berita Lainnya