Pelita di Dunia Kumuh

Sekelompok anggota masyarakat mengembangkan pendidikan alternatif bagi warga miskin. Kerja keras untuk memberdayakan kaum pinggiran.

Minggu, 16 Desember 2001

Fatmanah hanyalah gadis kecil berusia 12 tahun. Anak ke-3 dari 5 bersaudara ini mewarnai hidupnya dengan mengumpulkan kertas dan kardus bekas di Gedungpanjang, Rawabebek, Jakarta Utara. Setiap hari kegiatan ini ia lakukan tanpa pernah mengeluh. Anak tirus ini tidak pernah bemimpi muluk, apalagi punya cita-cita selangit. Impiannya sederhana, yaitu bisa bersekolah. Siang hari pekan lalu, usai mengumpulkan kertas, bergegas ia menanggalkan pakaia...

Berita Lainnya