Bagimana Mendidik Jenius

Indonesia memperoleh hadiah pertama dalam lomba cerdas cermat se-ASEAN tingkat Sekolah Dasar di Manila. (pdk)

Sabtu, 27 Desember 1980

BU Guru Sriani kaget, kagum dan bangga. Ia mendapati Haryanto, muridnya begitu cerdas. "Begitu saya selesai menulis soal di papan, belum juga saya duduk, Haryanto sudah menyerahkan jawabannya," tutur guru berhitung di kelas I SD Inpres 275 Kedung Baruk, 4 km dari Surabaya itu. Tapi perhatian sang ibu guru--juga lingkungan di situ -- hanya sampai mengagumi. Dan memang begitulah umumnya perhatian terhadap anak super...

Berita Lainnya