Mikrofilm yang merepotkan

Kesulitan penggunaan mikrofilm di perpustakaan di Indonesia adalah soal pemeliharaan perlengkapannya. membeli mikrofilm dari luar negeri, bea masuknya tinggi. (pdk)

Sabtu, 13 November 1982

BUKU, majalah, bahan dokumentasi semakin bertambah banyak, dan menuntut tambahan ruang. Sekitar 1938 di Amerika Serikat muncul pemecahan masalah ini dengan mikrofilm. Satu rol mikrofilm bisa menggantikan 1.000 halaman ketik kuarto. Dan satu rol mikrofilm itu bisa dikirim lewat pos seperti surat biasa. Di Indonesia mikrofilm dimanfaatkan oleh PDIN (Pusat Dokumentasi Ilmiah Nasional) sejak 1975. Kini di sana ada 50 ribu mikrofis (microficbe) ...

Berita Lainnya