Suara barmin, dakman, dan...

Tak seorang murid pun senang melihat gurunya kurus kering dan berpakain kumal. tiga guru menulis untuk tempo, tentang kesejahteraan guru, tentang hubungan murid dan guru, dan tentang mengajar di kelas.

Sabtu, 5 Mei 1984

MUNGKIN seorang guru yang menuhskan sendlri pengalamannya bisa lebih bebas dan santai, dibandingkan bila diwawancarai. Maka, TEMPO mengundang tiga guru untuk menuliskan pengalaman mereka. Yang pertama, Barmin, guru menggambar dan bahasa Indonesia di SD Negeri Balong I, Ponorogo, Jawa Timur. Ia juara II dalam sayembara mengarang yang diselenggarakan oleh Pusat Bahasa tahun lalu dengan karangannya tentang pengaruh lingkungan te...

Berita Lainnya