"capek saya maju-mundur"

Sabtu, 4 Februari 1984

BELUM setahun Prof.Dr. Nugroho Notosusanto, 53, menjadi menteri P & K, ia sudah merasa di "dar-der-dor" dari sana-sini. Itu karena beberapa kebijaksanaannya dalam dunia pendidikan yang banyak mengundang perdebatan, misalnya sistem seleksi dan penerimaan mahasiswa baru serta perubahan kurikulum yang menghapuskan penjurusan di SMA. Menteri yang merangkap rektor Universitas Indonesia ini mengakui, "mula-mula, ya, agak babak belur, ...

Berita Lainnya