Sang Kiai Dari Negeri Damai

Memimpin Pondok Gontor menjadi modern dengan cara klasikal, lain dari pesantren umumnya, meninggal dunia pada usia 75 th. Sistem khas ini akan diteruskan oleh H. Shoiman Luqmanul Hakim. (pdk)

Sabtu, 11 Mei 1985

NAMANYA tetap pondok pesantren, tapi modern. Di sini kitab kuning ditaruh ke samping, diganti buku-buku teks biasa. Sistem sorogan dan bodongan dihentikan, diterapkan cara klasikal. Para santri tetap diasramakan dan diharuskan memakai bahasa Arab dan Inggris sebagai bahasa sehari-hari. Dan yang mencolok, pondok ini memasang batas tegas antara wilayahnya dan masyarakat lingkungannya. Dengan demikian, Pondok Modern Gontor, demikia...

Berita Lainnya