Kembalikan Nommensenku

Sejumlah mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Medan unjuk rasa saat upacara pernikahan di rumah rektor. Mereka menghendaki perbaikan di kampus. Antara lain soal uang kuliah, pembelian tanah, dll.

Sabtu, 28 November 1987

UPACARA pernikahan berjalan terus, sementara itu di luar sekitar 100 mahasiswa menyanyikan Halo-Halo, Bandung. Adakah Prof. Dr. Amudi Pasaribu, Rektor Universitas HKBP Nommensen, menikahkan putri sulungnya dengan upacara lain daripada yang lain, Jumat pekan lalu itu? Tentu saja tidak. Lihat saja di tangan mahasiswa belasan spanduk bernada protes atas kepemimpinan Amudi. Maka, upacara adat terpaksa diringkas. Kedua mempelai buru...

Berita Lainnya