Mengadukan ringan tangan
Dua siswa calon polisi patah kaki karena dihajar instrukturnya. keduanya lantas dikeluarkan karena cacat. mereka menuntut lewat POM ABRI.
Sabtu, 29 Januari 1994
PENDIDIKAN calon anggota ABRI memang keras. Kecelakaan dalam latihan itu sudah risiko. Tapi yang dialami siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) di Padang, Syaifunir dan Zalkisman, memang di luar "risiko" itu. Keduanya cacat karena ulah instrukturnya. Malangnya, cacat patah kaki itu yang dijadikan alasan untuk mengeluarkan mereka. Kisahnya terjadi Agustus 1993 lalu. Ketika itu semua siswa SPN ikut gerak jalan cepat 15 kilometer. Baru lima kilo...