Agar Tak Pensiun Sebagai Pembantu
Para tenaga kerja wanita Indonesia di Singapura masuk Universitas Terbuka. Bekal untuk pulang nanti.
Senin, 24 Agustus 2009
Singapura begitu lengas pertengahan Juli lalu. Hawa panas dan lembap menyelusup sampai aula Sekolah Indonesia-Singapura, tempat pendaftaran mahasiswa baru Universitas Terbuka.
Sukmawati, 23 tahun, berdiri sabar di tengah antrean. Di depannya masih ada 20 orang. Sesekali dia mengelap keringat di kening sambil memencet-mencet telepon seluler berkamera di tangannya. Dia mendaftar ke Jurusan Akuntansi. ”Pingin kerja di bank kalau pulang,” katan
...