Komik, Playstation, dan Medali Olimpiade
Beberapa bocah pandai mewakili Indonesia di Olimpiade Matematika dan Sains Internasional. Ada yang tinggal di Pondok Indah, ada anak buruh tani.
Senin, 20 November 2006
Di Ancol, mereka tak banyak berbeda dengan anak-anak seusianya. Sepanjang hari pada Kamis pekan lalu, 118 anak pelbagai bangsa itu berlarian kian-kemari berebut untuk menaiki berbagai wahana di Dunia Fantasi. Semua tampak gembira. Meskipun bahasa mereka berbeda, anak-anak seusia sekolah da-sar ini punya satu kesamaan yang tidak dimiliki semua orang: otak mereka encer.
Kepandaian inilah yang mengantar mereka ke ajang Olimpiade Matematika dan Sain
...