Bom Waktu itu Bernama BPPN

Tidak mudah bagi BPPN mengawasi aset bernilai Rp 600 triliun yang diperebutkan oknum petualang. Ada indikasi BPPN menjadi perpanjangan kepentingan pihak penguasa, dan ini mengkhawatirkan.

Minggu, 22 Agustus 1999

PIHAK-PIHAK yang dulu menentang keras pelim-pahan wewenang yang begitu besar kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sekarang tentu merasa di atas angin. Coba kalau dulu pendapat kami didengar, skandal Bank Bali tidak akan terjadi—mungkin begitulah komentar mereka. Sepanjang pekan terakhir, kejanggalan yang terjadi di "wilayah" BPPN tersingkap satu per satu, khususnya sejak ahli hukum Pradjoto membongkar kasus pencairan piutang Bank...

Berita Lainnya