Rekayasa, Rekayasa

Senin, 19 Oktober 1998

Majalah ini punya sebuah saran. Bagaimana kalau dalam sebulan ini kita berhenti bicara "ada rekayasa ini, ada rekayasa itu"? Bagaimana kalau kita sekali-sekali tidak lagi menduga bahwa setiap kejadian pasti ada yang merekayasa? Seperti berpuasa, begitulah. Supaya sehat.

Kata "rekayasa" ini belum setua "Orde Baru". Ia terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia cetakan pertama, tahun 1988, (halaman 737) tapi sebelum itu tidak. Dalam kamus itu, juga dalam

...

Berita Lainnya