Lenin di Senayan

Orang yang duduk di kursi Senayan ternyata gerah dengan pers yang bebas. Pers di Indonesia harus siap melawan.

Senin, 15 Maret 1999

Sebuah ironi, dan sesuatu yang akan diingat dalam sejarah: seorang jenderal perang ternyata membela kemerdekaan pers, sementara orang sipil di parlemen justru menyerang kebebasan itu. Si jenderal, Muhammad Yunus, yang kini Menteri Penerangan, mengutip Thomas Jefferson (lebih suka "pers yang tanpa pemerintahan" ketimbang "pemerintahan yang tanpa pers"). Para anggota DPR itu, meskipun tak menyadarinya, dan meskipun tak mengucapkannya, mengikuti pikiran...

Berita Lainnya