SEANDAINYA Golkar itu seorang atlet, seharusnya ia kena skors. Dan kalau masih punya sedikit rasa santun, ia akan malu. Ia undur dari bertanding, setidaknya buat sementara. Dalam beberapa kali kompetisi yang lampau, ia diketahui menang terus dengan ''doping" dan berbuat curang dalam pelbagai macam bentuk, termasuk dengan memalsu nama: sebuah partai politik yang bertahun-tahun lamanya berbohong bahwa ia bukan ''partai politik". Namun apa mau dikata....