Menegakkan Kuasa Pajak
Usulan untuk amendemen undang-undang perpajakan cenderung memusatkan kewenangan di satu tangan. Menebus utang pengemplang.
Minggu, 8 Februari 2004
JIKA "orang bijak" tak harus identik dengan "orang pintar", stiker "Orang Bijak Taat Pajak" masih bisa dibuat masuk akal. Sebab, untuk "orang pintar"—apalagi "pintar-pintaran"—ketaatan membayar pajak bisa diterjemahkan ke dalam berbagai kreasi inovatif, dari permainan angka, penggandaan buku, sampai jurus dan kiat bernegosiasi dengan petugas pajak, sehingga semuanya bakal berakhir cincai: semua pihak jadi happy.
Tapi belakangan—terutama dalam
...