Nyanyian Galau Peracik Bom

Minggu, 16 Februari 2003

Bangga tapi menyesal. Kalimat janggal ini mungkin yang paling tepat untuk menggambarkan kicauan Ali Imron kepada publik, pekan lalu. Ia menyatakan bangga pada kemampuannya meracik bom Bali, yang disangka banyak orang pasti buatan ahli asing. Namun, sekaligus ia merasa menyesal telah mengakibatkan hampir 200 orang tewas akibat kegiatannya. Pria berusia 33 tahun ini juga mengaku berubah pikiran setelah banyak merenung di tempat pelariannya, dan

...

Berita Lainnya