Kisah Lopa dan (Calon) Penggantinya
Minggu, 8 Juli 2001
KETIKA jasad Prof. Dr. Haji Baharuddin Lopa diturunkan ke liang-lahat, Jumat lalu, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, se-buah poster tampak di keramaian pengantar: "Matinya Lopa bukan matinya keadilan." Dalam suasana "normal", poster begini mungkin boleh dianggap retorika ringan kaum demonstran yang memanfaatkan momentum apa saja untuk unjuk rasa. Tapi, ketika poster itu dikerek di sebuah negeri tempat hukum sudah lama takluk di tangan uang d...