Merombak Kabinet Saja Tak Cukup
Presiden Abdurrahman Wahid mengubah susunan kabinetnya. Ini langkah yang tepat, tapi jauh dari cukup.
Minggu, 3 Juni 2001
SETELAH Rapat Paripurna DPR memutuskan meminta MPR mengadakan sidang istimewa, Presiden Abdurrahman Wahid merombak enam jabatan di kabinetnya. Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono, yang empat hari sebelumnya diberi wewenang mencari solusi politik, diberhentikan. Posisinya digantikan Letnan Jenderal (Purn.) Agum Gumelar, yang dikenal punya sejarah hubungan dekat dengan Wakil Presiden Megawati, dan belak...