CERITANYA bermula pada sertifikat bukti hak (SBH) milik pemerintah di Bank Internasional Indonesia (BII) yang jatuh tempo 30 Juni silam. Yang mencuat dari peristiwa itu bukan siapa mendapat berapa dari SBH-nya, melainkan sensasi bahwa Grup Sinar Mas, yang sering berkelit dalam melunasi utang, tiba-tiba mempercepat pembayaran utang tersebut. Jatuh tempo pada akhir Desember 2002, utang Sinar Mas (SM) itu dipercepat pembayarannya sebanyak 20 persen ...