Rektor Sebagai Centeng Kekuasaan
Seurakan apa pun, kritik mahasiswa terhadap pemerintah tak boleh dibungkam. Rangkap jabatan rektor melemahkan independensi kampus.
Tempo
Sabtu, 3 Juli 2021
DALAM hal membungkam kritik mahasiswa, pemerintah Soeharto dan Joko Widodo sama saja. Yang membedakan cuma caranya. Zaman Soeharto represi dilakukan dengan pemberlakuan Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan. Era kini digunakan cara memutar: rektor dikendalikan dengan memberi mereka jabatan basah—komisaris badan usaha milik negara.
Sang rektor kemudian seperti kerbau dicocok hidung: mengikuti mau pemerintah. U
...