Terjebak dalam Politik Dinasti
Personalisasi partai politik mengancam demokrasi. Masyarakat semestinya mengoreksi lewat pemilu.
Tempo
Rabu, 14 Agustus 2019
SETELAH dua puluh tahun reformasi, kondisi partai politik kita masih amat memprihatinkan. Lepas dari perangkap rezim otoriter Soeharto, partai-partai bukannya beranjak modern, malah menjadi elitis dan figur-sentris. Gejala ini mengkhawatirkan lanta-ran partai politik akan lebih berorientasi pada kepentingan elite ketimbang publik.
Ketergantungan pada figur atau personalisasi itu merata di hampir semua partai politik. Partai Demokrasi Indonesia P
...