Meritokrasi Polisi Kita
Sistem promosi dan mutasi Kepolisian Republik Indonesia banyak diwarnai faktor suka atau tidak suka. Perlu dirombak total.
Tempo
Jumat, 25 Januari 2019
Rotasi 48 perwira di Kepolisian Negara Republik Indonesia pekan lalu menunjukkan meritokrasi bukan patokan utama dalam sistem mutasi pejabat kunci di lembaga penegak hukum itu. Perputaran petinggi Polri dilakukan lebih dengan pertimbangan suka atau tidak suka kepada figur tertentu, bukan atas dasar kompetensi dan kebutuhan organisasi.
Kesan miring semacam itu tak bisa dihindari karena pergeseran jabatan di kepolisian kali ini memang menyisakan b
...