Politik Meminggirkan Minoritas
Penganut agama dan aliran kepercayaan minoritas masih mengalami diskriminasi. Elite politik menjadi biang masalah.
Tempo
Kamis, 7 Juni 2018
DUA puluh tahun pasca-reformasi, pengakuan dan pelindungan negara kepada kaum minoritas di Indonesia masih jauh panggang dari api. Sampai hari ini, pemeluk agama yang dinilai menyimpang seperti Ahmadiyah masih harus hidup dalam kecemasan. Sementara itu, penganut aliran kepercayaan seperti Sumarah dan Sunda Wiwitan harus berpura-pura menjadi pemeluk agama yang diakui di Indonesia agar memperoleh kartu tanda penduduk.
Kegagalan negara melindungi k
...