DENGAN dalih apa pun, pelarangan diskusi tentang prahara politik 1965 tak bisa dibenarkan. Diselenggarakan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia di Jakarta dua pekan lalu, diskusi itu dihentikan polisi, kemudian digeruduk massa. Polisi, yang seharusnya menjaga kebebasan berpendapat, malah menyetop diskusi dengan alasan mencegah bentrok horizontal. Para pedemo mempercayai pertemuan itu merupakan tanda bangkitnya kembali Partai Komunis Indonesia.