Mencari Para 'Tukang Insinyur'

Perguruan tinggi kian sedikit meluluskan insinyur. Proyek-proyek infrastruktur bisa terhambat.

Senin, 10 April 2017

Ironis. Ketika pemerintah ngebut mempercepat pembangunan infrastruktur di sejumlah daerah, jumlah sarjana teknik atau insinyur justru sangat terbatas. Kualitas insinyur yang ada pun tak merata. Posisi penting banyak diisi orang asing.

Kondisi begini bukan kejadian tiba-tiba. Inilah akibat jangka panjang dari kebijakan yang tak visioner. Data Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menunjukkan bahwa lebih dari separuh dari 7 juta maha

...

Berita Lainnya