Relakan Golkar Jadi Oposisi

Presiden Joko Widodo tak perlu merangkul Partai Golkar menjadi pendukung pemerintah. Oposisi yang gaduh adalah bagian dari demokrasi.

Senin, 18 Januari 2016

KEDATANGAN dua kubu Partai Golkar yang sedang berseteru ke Istana Negara pekan lalu tak perlu disambut berlebihan. Kunjungan Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, yang sama-sama mengklaim sebagai Ketua Umum Partai Golkar, bukanlah sinyal keunggulan Presiden Joko Widodo dalam menguasai konstelasi politik nasional. Malah, jika salah langkah, Jokowi bisa terperangkap lebih jauh dalam gurita pengaruh oligarki kekuasaan di sekitarnya.

Jika kita runut k

...

Berita Lainnya