Enyahkan Suap dari Obat
Majelis Etik Kedokteran perlu memberi sanksi tegas kepada dokter pelanggar kode etik. Berpotensi membahayakan kesehatan.
Senin, 2 November 2015
ALIH-alih menikmati obat murah di Indonesia—pasar obat terbesar di Asia Tenggara—banyak pasien justru menebus obat generik hingga puluhan kali lipat harga sebenarnya. Ihwal amat memprihatinkan ini muncul karena kongkalikong para dokter dan rumah sakit dengan perusahaan farmasi. Belum lagi potensi ancaman kesehatan pasien, karena dokter-dokter berani meresepkan obat dengan berkiblat pada "utang komisi" ke perusahaan farmasi.
Investigasi majala
...