Bredel dari Kampus Salatiga

Pimpinan universitas melarang peredaran majalah Lentera yang melaporkan peristiwa G-30-S. Fobia atas pengungkapan kebenaran sejarah.

Senin, 26 Oktober 2015

Tindakan pimpinan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga melarang peredaran majalah mahasiswa Lentera sungguh berlebihan. Pembredelan semacam itu tak sepantasnya terjadi di perguruan tinggi, yang harus menjunjung kemerdekaan akademis dan kebebasan berekspresi.

Pimpinan universitas beralasan mereka melarang peredaran Lentera edisi awal Oktober lalu karena tim redaksi tak mengkonsultasikan dulu isi majalah dengan sampul berjudul "Salatiga Kota

...

Berita Lainnya